Tanggal 10 Juli 2008, hari itu sekitar jam 9 malam, kami baru saja melewati gapura bertuliaskan "Tana Toraja". Ooo, rupanya kami tiba juga di tanah yang sudah 20 tahun lalu menjadi obsesiku.
Karena malam yang membawa udara sangat dingin menusuk tulang, akhirnya tanpa basa-basi kami langsung menuju rumha teman temapat kami akan menginap. Setelah basa-basi sedikit dengan tuan rumah, kami langsung menuju lantai dua rumah panggung tempat yang ditunjukkan pada kami untuk melepas lelah.
Selimut tebal dan kasur kapuk yang sudah mulai mengeras karena lembab atau basah tampak di sudut kamar itu.